….. Benda misterius itu memiliki sejarah yang panjang dan telah dilarang sejak beberapa tahun lalu. Misi utama Misha adalah mengambil chip rahasia yang tertanam dalam otak Aldrich. ….
Sepenggal prolog dalam novel “Darah Waru Merah” karya Meynindra, mahasiswa Prodi Biologi, Fakultas Teknologi Pertanian UKWMS Kampus Madiun. Mahasiswa semester II yang juga aktif dalam kegiatan HMPS ini sudah mulia menyukai menulis sejak di bangku SMP. Ia mulai mempublikasikan karyanya berupa puisi dan cerpen pada tahun 2018 melalui lomba menulis puisi atau cerpen yang diselenggarakan di media sosial Instagram. Mahasiswa bernama lengkap Gustin Meynindra Sasa Dilla ini mulai memberanikan diri untuk menerbitkan novel pada tahun 2022. Darah Waru Merah adalah novel pertamanya.
Mahasiswi yang akrab disapa Dilla ini sangat gemar membaca buku dan menulis. Ia juga bergabung sebagai kontributor di antologi puisi dengan judul “Sang Bungsa Bangsa”, 101 Catatan Kepergian, dan Arti Sebuah Menunggu. Selain itu ia juga merupakan kontributor antologi cerpen dengan judul Asmaraloka SMA.
